Ada hari
dimana kamu berkhayal semuanya berjalan lancar. Ada hari dimana kamu berharap
sesuatu yang indah akan terjadi. Ada hari dimana kamu menginginkan suprice
kecil tapi kamu pura-pura tidak menginginkannya. Kamu menolak untuk berharap.
Kamu mengabaikan hasrat yang terus merasuk. Hanya karena, kamu tidak ingin
kecewa. Kamu takut untuk terjatuh. Kamu menjauh dari rasa takutmu yang harusnya
kamu tantang. Karena, kamu tidak akan pernah tumbuh dari rasa super hebatmu.
Semuanya dimulai dari sebuah rasa dimana kamu menjadi pecundang yang takut
kecewa.
Memang,
terkadang kamu lebih baik merasa terkejut daripada berharap untuk diberikan
kejutan.
Aku yakin jauh
didalam benakmu, kamu pernah mengubur sebuah kekecewaan besar akibat egomu yang
terlalu agresif berharap.
Aku yakin
butiran air mata yang selalu mewakili kekecewaan dan amarahmu, kini telah
mengering karena kamu terlalu pintar memasang topeng bahwa semuanya baik-baik
saja. Cukup dengan satu senyuman. Cukup dengan sejuta luka yang terpendam.
Jauh didalam lubuk hatimu, sesuatu telah membusuk. Ya.. Kekecewaan dan
luka itu telah membusuk sekian lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar