Berbicara
tentang cinta, tak pernah terlepas dari rasa bahagia seperti kamu memenangkan
lotre bernilai miliaran dolar. Ataupun rasa pahit seperti kamu menegak segelas
kopi hitam tanpa gula.
Well, cinta
memang abstrak. Tidak bisa ditebak. Tidak bisa diraba. Hanya dirasa. Dan cinta
adalah hal nyata.
Ada juga yang
rela berjuang tanpa diperjuangkan. Ada banyak. Rela disakiti dengan kedok 'rasa
sayang lebih besar dari rasa kecewa'. Wanita. Memang pandai menyembunyikan
kekecewaan.
Jatuh cinta
memang berjuta rasanya. Lagu itu tepat banget menggambarkan sedikit tentang
kisah cinta. Bahkan, tahi kucing rasa coklat. Well, memang mengerikan
membayangkan kamu menelan tahi kucing ketika jatuh cinta. Kemudian, dengan
cengiran kuda kamu mengangkat jempol sambil mengatakan "Enak banget."
Aku tidak habis pikir bagaimana jatuh cinta juga bisa membuat kamu melakukan
hal-hal konyol. Seperti, kamu rela membanting celengan ayammu hanya untuk
membeli mascara agar matamu terlihat lebih seksi. Kamu yang biasanya memanjat pohon
mangga tetangga, tiba-tiba saja menggunakan rok minim dan tank top agar menarik
perhatiannya. Ada.
Sisi lain
dari pecinta yaitu pejuang cinta. Kamu rela menunggu si cantik yang masih duduk
di bangku SD agar segera melamarnya. Kamu rela jauh-jauh kerumahnya demi
membawakan makanan favoritenya. Ditengah malam, hujan mengguyur dan petir
menyambar, kamu rela berdiri didepan rumahnya hanya untuk mendapatkan maafnya.
Memang alay bagiku, tapi bagi pejuang cinta mereka mendapat tantangan besar.
Lawan kata
dari jatuh cinta, ada sakit hati. Ketika kamu mulai berfikir jatuh cinta. Maka,
berfikir juga bahwa siapkah kamu untuk sakit hati? Bohong jika cinta tidak
akan pernah saling menyakiti. Aku punya beberapa lembaran hidup. Coretan itu
juga yang mengajariku bahwa cinta akan menimbulkan efek sakit hati karena tidak
ingin ada orang ketiga yang memisahkan. Bahkan, jika jarak adalah pemisahnya.
Tentu, kamu yang disini dan dia yang disana harus menjaga komunikasi agar tidak
ada salah paham yang timbul seketika.
Mengenal
cinta sama saja seperti hidup di dunia penuh zombie. Kamu harus waspada. Kamu
harus berjuang untuk hidup. Hidupmu penuh dengan tantangan. Dan yang terakhir,
kamu harus siap untuk mati. Karena, zombie tidak mengenal seberapa sayangnya padamu untuk dimakan hidup-hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar